Forum Lingkar Pena Sumatera Utara: Jejak Gerakan Literasi di Tanah Deli
Pendahuluan
Forum
Lingkar Pena (FLP) adalah organisasi kepenulisan yang berasakan 3 pilar; Keislaman, Kepenulisan, dan Keorganisasian. Didirikan pada
Sejarah Berdirinya FLP Sumatera Utara
FLP
Sumatera Utara resmi dibentuk pada 1 Oktober 2000 di Gelanggang
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Medan. Helvy Tiana Rosa, yang juga
merupakan pendiri FLP pusat, turun tangan langsung dan memberikan
dukungannya dalam pembentukan cabang ini. Achmad Siddik Thoha tercatat
sebagai ketua umum pertama FLP Sumatera Utara, memimpin langkah awal
organisasi ini dalam mengembangkan dunia literasi di Medan dan
sekitarnya.
Perjalanan FLP Sumatera Utara tidak terlepas dari
dukungan berbagai tokoh penting dalam dunia literasi di Sumut. Dyah
Ardiyanti Ayu, yang menjabat sebagai ketua FLP Sumut selama dua periode
(2003-2007), menjadi salah satu sosok yang berperan besar dalam
membangun fondasi kuat bagi komunitas ini. Dyah, bersama timnya,
berhasil menarik minat banyak penulis muda untuk bergabung dan
mengembangkan bakat menulis mereka di bawah bimbingan FLP Sumatera
Utara.
Visi dan Misi FLP Sumatera Utara
Visi:
Menjadi organisasi yang memberikan pencerahan melalui literasi.
Misi :
- Meningkatkan produktivitas dan kualitas literasi anggota untuk masyarakat.
- Membangun jaringan penulis yg menghasilkan literasi berkualitas dan mencerdaskan.
- Meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat.
Rumah Cahaya: Markas Literasi FLP Sumatera Utara
Salah
satu tonggak penting dalam sejarah FLP Sumut adalah pendirian Rumah
Cahaya pada awal tahun 2000-an. Rumah Cahaya, yang awalnya berlokasi di
Jalan Sei Deli Gang Sauh, Medan, menjadi pusat kegiatan literasi dan
sekretariat FLP Sumut. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang
diskusi dan workshop, tetapi juga sebagai pusat produksi karya-karya
anggota FLP. Di sini, para anggota dapat saling berbagi pengalaman,
belajar teknik menulis, dan membangun jaringan literasi yang lebih
luas.
Rumah Cahaya menjadi saksi dari berbagai kegiatan penting
FLP Sumut, seperti pengumuman penerimaan anggota baru dan berbagai
pelatihan kepenulisan. Tempat ini juga menjadi rumah bagi komunitas lain
seperti ILNa Learning Center dan Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN)
Sumatera Utara, menjadikannya sebagai pusat literasi yang inklusif dan
kolaboratif.
Sejak 2018 akhir hingga 2024, Rumah Cahaya
mengalami beberapa kali perpindahan lokasi, Mulai dari di Jl. Karya
Bakti (Pancing - Medan), lalu ke Gg. Benteng (Tanjung Morawa), kemudian
ke Namurambe (Medan Johor). Kini Rumah Cahaya FLP Sumatera Utara
bermarkas di Jl. Kiwi, Kel. Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal,
tepatnya di Kolam Renang Alifa Khusus Muslimah.
(https://maps.app.goo.gl/Sjcm5tiLaQe4dajYA)
Kepemimpinan FLP Sumatera Utara dari Masa ke Masa
Kepemimpinan
FLP Sumut terus berkembang dari waktu ke waktu, dengan berbagai tokoh
berpengaruh yang membawa organisasi ini semakin maju. Berikut adalah
ketua FLP Sumut yang telah berjasa:
- Achmad Siddik Thoha (2000-2003): Ketua umum pertama yang meletakkan dasar-dasar organisasi di Sumatera Utara.
- Dyah Ardiyanti Ayu (2003-2007): Di bawah kepemimpinannya, FLP Sumut berkembang pesat dengan semakin banyaknya anggota dan kegiatan literasi.
- Jiwa Sukma (2007-2009): Penulis yang aktif di penerbitan dan peserta Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).
- Win RG (2009-2011): Penulis produktif yang banyak menghasilkan novel-novel laris.
- Muhammad Fadhli (2011-2013): Seorang pegiat pendidikan yang berfokus pada pengembangan literasi di kalangan pelajar.
- Nurul Fauziah (2013-2015): Ratu resensi buku di masanya dan emak blogger aktif yang turut menulis buku "Gue Gak Cupu"
- Anugrah Roby Syahputra (2016-2018): ASN Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, juga penulis buku "Gue Gak Cupu" dan "Married Because of Allah" yang aktif menulis di berbagai media.
- Rizky Endang Sugiharti (2018-2021) : Ibu dua anak yang juga Pendiri dan pengelola Kursus Bahasa Inggris Darco.
- Fitrah Nur Aidillah Nst. (2021-2023) : Ibu muda yang juga aktif sebagai pendidik dan pegiat literasi.
- Fuji Astuty (2023-2025): Dosen dan blogger aktif.
Sejak
masa kepemimpinan Anugrah Roby Syahputra yang kemudian dilanjutkan oleh
Rizky Endang Sugiharti, FLP Sumut terus menorehkan prestasi, seperti
memperluas jaringan hingga kini FLP Wilayah Sumatera Utara memiliki 5 cabang
yaitu Medan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Binjai dan Langkat.
Baca Juga: 5 Cabang FLP Wilayah Sumatera Utara
Struktur Kepengurusan FLP Wilayah Sumatera Utara
FLP
wilayah Sumatera Utara terdiri atas pengurus Inti; Ketua, Sekertaris
Bendahara, dan 5 divisi; Divisi Kaderisasi, Divisi Jaringan Cabang,
Divisi Karya, Divisi Rumah Cahaya, dan Divisi Humas.
Baca Juga: Struktur Kepengurusan FLP Wilayah Sumatera Utara Periode 2023-2025
Program dan Kegiatan FLP Sumatera Utara
FLP
Sumatera Utara dikenal dengan berbagai program dan kegiatan yang tak
hanya berfokus pada pengembangan bakat menulis anggotanya, tapi juga
kegiatan kolaborasi literasi untuk masyarakat umum. Berikut adalah
beberapa program unggulan yang sering diadakan oleh FLP Sumut:
Tadarus Sastra
Program
tahunan yang diadakan setiap bulan Ramadan, di mana peserta diajak
untuk mendalami dunia kepenulisan dengan pendekatan spiritual. Tadarus
Sastra menjadi ajang refleksi dan peningkatan keterampilan menulis tak
hanya bagi para anggota tapi juga peserta tadarus sastra yang merupakan
masyarakat umum peminat literasi dan peminat dunia kepenulisan.
Klinik Menulis
Merupakan
program bimbingan intensif bagi calon maupun penulis muda untuk
mengembangkan teknik menulis mereka. Dalam program ini, peserta dapat
berdiskusi dan mendapatkan masukan langsung dari penulis senior FLP.
Program ini terbuka untuk anggota juga umum.
Diskusi dan Bedah Karya
FLP
Sumut cukup seeing mengadakan diskusi dan bedah karya yang membahas
berbagai topik literasi dan budaya, baik secara daring maupun luring,
terutama oleh FLP cabang Medan. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan
wawasan literasi anggota, tetapi juga memperkuat ikatan antar anggota.
Kegiatan ini juga terbuka untuk diikuti yang bukan anggota alias terbuka
untuk umum. Seperti pada 20 September 2023, FLP SU mengadakan bedah
buku "Petak Umpet Makna dan Identitas" yang tak tanggung-tanggung
langsung menghadirkan penulisnya M. Irfan Hidayatullah akrab disapa Kang
Irfan, yang merupakan Dewan Pertimbangan FLP dan juga pembina
Liksitera.
Antologi Menulis
FLP
Sumut juga mengadakan antologi menulis bagi para anggotanya. Baik
sebagai arsip karya-karya terdahulu maupun karya baru para anggota.
Tujuannya adalah untuk mendorong lebih banyak anggota untuk produktif
menulis dan berkarya.
Pelatihan kepenulisan dalam menyukseskan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
FLP
SU berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Medan Khususnya dan di
Sumatera Utara pada umumnya sebagai penyedia narasumber dan pelatih
kepenulisan pada kegiatan GLS di sekolah yang berkolaborasi dengan FLP SU, seperti SDIT An-Nizam, SMK Negeri 3 Medan.
Kolaborasi dengan berbagai komunitas literasi, lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah di Sumut terkait kegiatan literasi
FLP
Sumut juga terbuka dan aktif berkerjasama dengan komunitas, lembaga
pendidikan dan lembaga kepemerintahan di Sumatera Utara dalam mendukung
berkembangnya budaya literasi di Sumut. Seperti dengan Pasukan Dongeng, Blogger Medan, Salimah, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Daerah Sumut, dan UMSU.
Pengaruh FLP Sumatera Utara dalam Dunia Literasi
Selama
lebih dari dua dekade, FLP Sumatera Utara telah memberikan kontribusi
yang signifikan dalam dunia literasi di Indonesia. Organisasi ini telah
melahirkan banyak penulis berbakat yang karya-karyanya telah diterbitkan
di berbagai media, baik lokal maupun nasional. Di samping itu, FLP SU
juga berperan dalam meningkatkan minat baca dan tulis di kalangan
masyarakat, khususnya generasi muda.
FLP SU tidak hanya berfungsi
sebagai wadah pengembangan penulis, tetapi juga sebagai gerakan
literasi yang bertujuan untuk menciptakan perubahan positif di
masyarakat. Dengan semangat yang sama, FLP SU terus beradaptasi dengan
perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi digital dan media
sosial untuk memperluas jangkauan literasi mereka
Masa Depan FLP Sumatera Utara
Melihat
perjalanan panjang dan kontribusi besar yang telah diberikan, FLP
Sumatera Utara memiliki masa depan yang cerah dalam dunia literasi
Indonesia. Dengan semangat yang terus menyala, organisasi ini diharapkan
dapat terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi perkembangan
literasi di Sumatera Utara dan Indonesia secara umum. Dukungan dari
masyarakat, serta pemerintah sangat penting agar FLP Sumatera Utara
dapat terus menjalankan misinya dalam memajukan budaya literasi dan
menciptakan pejuang pena yang berkeadaban yang membawa perubahan positif
di masyarakat Sumatera Utara pada khususnya dan di masyarakat Indonesia
juga dunia pada umumnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FLP Sumatera Utara, Anda dapat mengunjungi situs resmi FLP Sumut di sumut.flp.or.id dan mengikuti akun media sosial kami di Instagram @FLP_SU.
Berbakti, Berkarya, Berati
0 komentar:
Posting Komentar