Selasa, 25 Februari 2014

FLP Sumut mengudara di Radio La Femme 88 FM



Foto: FLP Sumut bersama Mbak Riana, di studio Radio La Femme 88 FM
Kamis, 20 Februari 2013, FLP Sumut mendapat kesempatan mengisi talkshow pada salah satu program di Radio La Femme 88 FM yang berstudio di Kompleks Setia Budi Blok F.

Talkshow yang dipandu oleh Mbak Riana selaku penyiar berlangsung selama 30 menit, dari pukul 17.30 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Dalam talkshow ini FLP Sumut yang saat itu diwakilkan oleh Nurul Fauziah (Ketua Umum FLP Sumut), Ririn Anindya (Sekum), M.N. Fadhli (Dewan Pertimbangan) dan Dewi Chairani, menyosialisasikan kehadiran FLP Sumut sebagai organisasi  pengaderan penulis dan juga organisasi yang mengampanyekan pentingnya budaya membaca dan menulis. Bukan hanya sekedar menulis, namun harapannya adalah FLP dapat melahirkan tulisan-tulisan yang bernilai kebaikan, pencerahan, dan berkualitas pula. Untuk itu, budaya membaca sangat penting bagi siapa saja yang ingin membudayakan menulis.

Sebagaimana permintaan Sang Penyiar yang sangat ramah dan ceria, FLP Sumut sekilas menjabarkan sejarah atau gambaran tentang organisasi kepenulisan ini. Tahun ini, FLP yang didirikan oleh mbak Helvy Tiana Rosa, mbak Asma Nadia, dan teh Maimon Herawati, akan menginjak usia ke-17 tahun. Sedang FLP Sumut  menginjak ‘usia ABG’ yakni 14 tahun. 

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, berikut transkrip yang berlangsung:

“Bagaimana jika igin bergabung dengan FLP Sumut?” tanya Mbak Riana.

“FLP Sumut akan membuka perekrutan anggota, untuk jadwalnya, pantengin fanpage nya FLP Sumut, atau twitter di @FLP_SU, dan juga blognya di flpsu-medan.blogspot.com.”

“Kalau mau main ke sekretariatnya, boleh? Dimana?” Pertanyaan berikutnya muncul.

“Tentu lah, boleh. Sekretariatnya ada di Jl. Sei Deli Gang Sauh No. 18 Y. Kita biasanya berkegiatan aktif di hari minggu. Nama sekretariat kita adalah Rumah Cahaya, akronim dari rumah baca hasilkan karya.”

“Karya yang bagaimana saja yang dibahas di FLP Sumut?”

“Fiksi seperti cerpen, puisi, atau pun non fiksi seperti opini, artikel, resensi, dan banyak lagi. Selain itu, kita juga memiliki tim musikalisasi puisi.”

Obrolan berlangsung santai dan juga diselingi canda. Tak terasa setengah jam pun berakhir. (Ririn)

0 komentar:

Posting Komentar